Selasa, 29 Desember 2009

sang kekasih

Hanya kau satu....

kupinta padaMu selalu menemaniku
Kau kirim padaku puluhan, ratusan orang-orang untuk menjagaku
Kupinta padaMU rizki yang berlimpah
Kau beri aku pekerjaan sebagai jalan untuk mendapatkannya
Kupinta padaMu kekuatan
Kau beri padaku tantangan untuk kuhadapi agar aku belajar menjadi kuat
Kupinta padaMu kebahagiaan
Kau kirimkan badai cobaan agar aku bahagia ketika aku berhasil melewatinya
Kupinta padaMu Kasih sayang
Kau kirimkan padaku pasukan teman untukku berbagi kasih
kupinta padaMu kesehatan
Kau beri aku penyakit agar aku sadar untuk menjaga kesehatan
Kupinta padaMu eberanian
Kau beri aku secercah iman agar aku tak takut apapun atau siapapun selain Engkau

Hanya Kau satu....yang selalu baik padaku
Kau memang tak memberi apa yang kuinginkan....tapi....
Kau selalu beri apa yang kubutuhkan....




Jumat, 18 Desember 2009

PELANGI ITU MASIH ADA

pelangi itu masih ada..
keindahan pelangi akan selalu nampak setelah berakhirnya hujan
ia datang bersama sang surya...
begitu pun pelangi di hatiku...
pelangi ini akan selalu ada..menghiasi hatiku...
seumur hidupku...
selama aku punya hati...

kupernah terluka karna pelangi tetaplah pelangi...
hanya berikan mimpi-mimpi..
tak bisa kusentuh..
dan tak bisa kujadikan seluncuran
seperti di dunia dongeng..
itu buatku sakit....

telah lama...
kusimpan pelangi ini baik2 tanpa ingin menggenggamnya
kusimpan warna ini untuk mewarnai hariku...
tanpa kuingat luka itu...
dan hari-hariku berlalu tanpa air mata lagi..

tapi hari ini.....
kurasakan lagi luka ini
yang kukira sudah sembuh....
sangat dalam.
tak kuat aku menahan perihnya..
bahkan lebih perih..

perih menyadari aku takbisa embuat pelangi itu nyata
hanya mimpi-mimpi yang menggantung di langit-langit kamarku..
Ya Allah.....jika ini balasan atas ketidaksabaranku...
kurela merasakan setiap detik luka ini
tapi kumohon Ya allah....bahagiakan dia...
buat dia tersenyum di setiap hari-harinya..

Senin, 02 November 2009

bayangan yang hilang

satu lagi hilang...
subhanalloh walhamdulillah....
Allah begitu adil...dia ciptakan semua dimuka bumi ini berpasang-pasangan
ada malam dengan keheningannya dan siang dengan keriuhannya..
panas membakar semangat dan dingin menyejukkan hati
gelap membuat kita terlelap dan terang yang membuat kita tersadar akan segalanya..
dan yang kini kurasakan..
ada pertemuan yg membawa bahagia dan tangisan yg membuatku terhenyak,,,hampa..

tapi semua itu sunatulloh...kuharus hadapi..
tak bisa kuinginkan semuanya sesukaku..
Allah lebih tau apa yang kubutuhkan
dan yang terbaik untukku,,,

kini ia benar2 menginginkan ku pergi...
tak ada lagi asa berbagi rasa bersamanya
tapi ku tahu..ini untuk kebaikan kita
tak usahlah sesal menguasai
membunuh harapan dan keriangan
kujadikan ini sebagai cerminku diamasa depan

kini...biar kutatap masa depanku
tanpamu memberiku semngat sebagai abangku..
inginku kaulah abangku...tp kau tak ingin...
biarlah kau slalu dihati walau kini tak ada lagi kesempatan untuk bersua...

jika suatu saat kau membaca ini dan menyadari
aku membutuhkanmu sebagai seoranng kaka...
sudilah kau mengabariku
terimakasih atas semua mimpi itu..pelangi itu....tawa dan tangis itu..

kini...hanya Allah yang akan melindungi dan menjagamu..
kutitipkan kau padaNya...

Ya Allah lindungi Dia bersamaMu
buat dia selalu tersenyum di bumi dan akhiratMu
berikan apa yang akan membuatnya bahagia
dan ulurkan tanganMu padanya ketika ia membutuhkan Ya Allah
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim
Hanya kepadaMu kami meminta dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan
amin

Kamis, 29 Oktober 2009

eksistensi manusia


Rabu, 28 Oktober 2009

hati tak punya mata

hati ini tak punya mata...
kita mencintai Allah padahal kita tak melihat wujud Allah secara langsung..
tapi kita lihat rahman dan rahimnya dimuka bumi

hati tak punya mata...
kita merindukan rosulullah padahal kita tak hidup dizamannya...
tapi kita lihat aturan dan jasa2nya...

hati tak punya mata....
mencintainya....kita bisa saja mencintai seseorang dg sepenuh hati....
padahal kita tak pernah bertemu dengannya....
kita hanya melihat untaian2 pesan yang disampaikannya....

hati tak pernah melihat wujud..
dia tau apa yg harus dia pilih dengan pandangannya sendiri....

hiks...hiks....

Kamis, 10 September 2009

TIPS bicara didepan umum


TIPS bicara didepan umum

Bicara di depan banyak orang bagi kebanyakan kita merupakan salah satu pekerjaan yang sangat “menakutkan”. Karena untuk melakukan hal tersebut memerlukan keberanian yang tidak sembarangan orang miliki. Banyak kita lihat orang yang maju bertanya, mengemukakan pendapat, presentasi, dll yang sebenarnya mereka pintar, ternyata ketika bicara, kata-kata yang keluar dari mulutnya jadi “samar-samar” dan susah di mengerti. Terlihat jelas kegugupannya ketika berbicara di depan umum. Terutama ini biasanya sangat dirasakan oleh para mahasiswa (hayo ngaku..? he.he.he). Untuk itu tips sederhana ini mungkin saja bisa membantu, selamat menyimak…

Mulai Dari yang Kecil

Mulaihlah untuk berlatih berbicara dari lingkup yang kecil. Lingkup kecil ini yang bisa kita temui, misalnya pada rapat-rapat kepanitiaan acara kita bisa jadikan ajang berbicara mengemukakan pendapat, rapat GAMAS, ketika menjadi peserta seminar aktif memberikan pertanyaan/tanggapan, ketika di kelas aktif bertanya dan berargumen. Setelah itu lambat laun baru lingkupnya diperbesar dengan mulai mengajar di kelas bahkan mengisi seminar atau mungkin orasi parpol (buat yang tertarik…hehehe)

Perlunya Jam Terbang

Ala bisa karna biasa. Mungkin ini kata yang tepat, yaitu untuk membiasakan diri kita selalu melalui proses untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Coba lihat orang yang mampu mengetik sepuluh jari dengan cepat, bagi kita yang belum bisa mengetik secepat itu pasti merasa takjub dan terkagum-kagum. Tapi bagi yang bisa merasa kemampuannya tersebut biasa saja, dikarenakan memang sudah terbiasa melakukannya selama bertahun-tahun. Nah, hal ini juga yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas bicara kita di depan umum. Yakinlah, bila jam terbang Anda sudah tinggi, kualitas Anda menjadi public speaker akan menjadi baik dan yang namanya rasa malu/takut untuk bicara tidak akan menguasai diri Anda lagi.

Percayalah, Semua Pembicara Pasti Grogi

Jangan dikira setiap pembicara yang tampak hebat ketika berbicara dengan percaya diri yang tinggi dan membuat audiens larut dalam orasinya tidak mengalami grogi loh. Percayalah setiap pembicara, MC, presenter dan publik spekaer lainnya ketika pertama kali tampil dan berbicara di depan umum pasti mengalami gugup dan grogi dulu. Tetapi setelah berada di atas panggung dan melontarkan beberapa kata pembuka, dengan cepat kegugupan tersebut sirna dan berganti dengan rasa enjoy dan mengalir.

Tips Pernafasan untuk Menjinakkan Grogi

Ketika kita gugup maka suara yang kita keluarkan akan terasa bergetar, kerongkongan kita terasa tercekat bahkan untuk beberapa orang sampai ada yang mules-mules perutnya :) Beruntunglah saya sempat bergaul dengan teman-teman orator unggul yang mau membagi tipsnya. Dari mereka saya tahu cara mengatasinya adalah; setiap gugup muncul tariklah nafas dalam-dalam kemudian tahan, lalu mulailah bicara dengan perlahan. Efeknya sungguh menggembirakan, walaupun dada kita masih berdegup kencang, tapi suara yang keluar sangatlah datar dan intonasinya pun terjaga.

Tatapan Mata

Tahukah Anda apa sebenarnya yang sering menyebabkan kita selalu gugup dan dengkul merasa lemas ketika berbicara di depan publik? Ya, salah satunya adalah ketika kita dilihat oleh puluhan bahkan ratusan pasang mata..! Rasanya nyawa mau melayang bukan? Hal ini biasanya dikarenakan mata kita selalu menatap secara langsung mata para hadirin. Sehingga selalu muncul perasaan seolah-olah mereka bakal mentertawakan kita dan apalagi bila kita melihat dua orang hadirin yang sedang berbisik sambil melirik ke arah kita, hal itu menambah daya gugup yang sudah mengguncang dada kita bukan?

Memang untuk beberapa pembicara tidak masalah tapi bagi yang mudah gugup saran saya jangan terlalu sering melihat/kontak langsung dengan mata hadirin. Tapi jangan lupa untuk tetap sesekali melakukan kontak mata langsung, karena sebagai wujud perhatian serius kita ke mereka.

Lalu kemana seharusnya mata kita tujukan? Cara yang biasa saya lakukan adalah dengan melihat ke bagian kepala para hadirin. Karena dengan begitu mereka tidak sadar bahwa sebenarnya kita tidak melihat langsung ke mereka, tetapi bagi mereka merasa kita telah memperhatikan. Ada juga caranya dengan melihat di bagian tengah dari kerumunan peserta/hadirin.


Berlatih didepan cermin
Kita bisa tahu sebaik apa atau seburuk apa ekspresi kita berbicara didepan orang lain adalah jika kita bercermin. Jangan malu untuk berlatih berbicara didepan cermin dan jangan anggap sepele. pertama, taklukanlah dirimu dengan tak malu berbicara didepan cermin, lakukan berulang-ulang hingga lancar.
Setelah sekian lama berlatih berbicara didepan cermin, kita akan menemukan ekspresi mana yang pantas dan ekspesi mana yang tak pantas...sejalan dengan waktu, maka pembicaraan anda akan semakin lancar dan timbul percaya diri anda tampil berbicara didepan umum.

selamat mencoba!

public speaking


Public Speaking

Tahukah anda jika orang terbaik didunia menurut sebagian banyak orang adalah public speaker terbaik? Tak lupakah juga anda dengan Nabi besar kita sang repormis sejati merupakan the best public speaker in the world. Dengan tekniknya berkomunikasi Muhammad saw bias membujuk orang-orang untuk masuk Islam, merubah peradaban dari jahiliyah menuju zaman yang penuh cahaya Islam. Ya..itulah keajaiban komunikasi. Dengan komunikasi seseoranng bias jadi amat baik, ataupun amat buruk.

Untuk sebagian orang, berbicara didepan umum merupakan hal yang “menakutkan” bahkan “tak patut dicoba”, banyak yang ketika bertanya, mengemukakan pendapat, presentasi, dll yang sebenarnya mereka pintar, ternyata ketika bicara, kata-kata yang keluar dari mulutnya jadi “samar-samar” dan susah di mengerti. Terlihat jelas kegugupannya ketika berbicara di depan umum. Terutama ini biasanya sangat dirasakan oleh para mahasiswa (hayo ngaku..? hehehe). Nah untuk mengatasinya perlu kita ketahui beberapa hal..

a. Mulai dari yang kecil

Mengutip perkataan Aa gym..kalau ingin melakukan perubahan mulailah dari yang kecil. Mulailah biasakan di lingkup kecil misalnya berani mengemukakan pendapat ataupun bertanya di forum rapat kepanitiaan, atau di acara organisasi, seminar ataupun aktif bertanya dan berargumen dilingkungan kelas. Setelah itu lambat laun baru lingkupnya diperbesar dengan mulai mengajar di kelas bahkan mengisi seminar atau mungkin orasi parpol (buat yang tertarik…hehehe).

b. Perlunya Jam Terbang

Ala bisa karna biasa. Mungkin ini kata yang tepat, yaitu untuk membiasakan diri kita selalu melalui proses untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Segala sesuatu mulai dari bawah. Tak ada yang ketika dilahirkan langsung menjadi public speaker. Terus biasakan diri agar kualitas pembicaraan kita bisa lebih baik. Yakinlah, bila jam terbang kita sudah tinggi, kualitas kita menjadi public speaker akan menjadi baik dan yang namanya rasa malu/takut untuk bicara tidak akan menguasai diri kita lagi.

c. Percayalah semua pembicara pasti gerogi

Jangan dikira setiap pembicara yang tampak hebat ketika berbicara dengan percaya diri yang tinggi dan membuat audiens larut dalam orasinya tidak mengalami grogi loh. Percayalah setiap pembicara, MC, presenter dan publik spekaer lainnya ketika pertama kali tampil dan berbicara di depan umum pasti mengalami gugup dan grogi dulu. Tetapi setelah berada di atas panggung dan melontarkan beberapa kata pembuka, dengan cepat kegugupan tersebut sirna dan berganti dengan rasa enjoy dan mengalir.

d. Tips Pernafasan untuk Menjinakkan Grogi

Ketika kita gugup maka suara yang kita keluarkan akan terasa bergetar, kerongkongan kita terasa tercekat bahkan untuk beberapa orang sampai ada yang mules-mules perutnya :) nah menurut orator unggul yang mau membagi tipsnya, setiap gugup muncul tariklah nafas dalam-dalam kemudian tahan, lalu mulailah bicara dengan perlahan. Efeknya sungguh menggembirakan, walaupun dada kita masih berdegup kencang, tapi suara yang keluar sangatlah datar dan intonasinya pun terjaga.

Tatapan Mata

Tahukah Anda apa sebenarnya yang sering menyebabkan kita selalu gugup dan dengkul merasa lemas ketika berbicara di depan publik? Ya, salah satunya adalah ketika kita dilihat oleh puluhan bahkan ratusan pasang mata..! Rasanya nyawa mau melayang bukan? Hal ini biasanya dikarenakan mata kita selalu menatap secara langsung mata para hadirin. Sehingga selalu muncul perasaan seolah-olah mereka bakal mentertawakan kita dan apalagi bila kita melihat dua orang hadirin yang sedang berbisik sambil melirik ke arah kita, hal itu menambah daya gugup yang sudah mengguncang dada kita bukan?

Memang untuk beberapa pembicara tidak masalah tapi bagi yang mudah gugup saran saya jangan terlalu sering melihat/kontak langsung dengan mata hadirin. Tapi jangan lupa untuk tetap sesekali melakukan kontak mata langsung, karena sebagai wujud perhatian serius kita ke mereka.

Lalu kemana seharusnya mata kita tujukan? Cara yang biasa saya lakukan adalah dengan melihat ke bagian kepala para hadirin. Karena dengan begitu mereka tidak sadar bahwa sebenarnya kita tidak melihat langsung ke mereka, tetapi bagi mereka merasa kita telah memperhatikan. Ada juga caranya dengan melihat di bagian tengah dari kerumunan peserta/hadirin.


berlatih didepan cermin
Jangan malu berlatih berbicara didepan cermin. dengan belajar berbicara didepan cermin kita bisa tahu bagaimana ekspresi yang bagus dalam membicarakan suatu hal.
selalu berlatih didepan cermin melatih kita memperlancar komunikasi kita, mengolah mimik yang baik, berlatih juga mengontrol diri ketika berbicara didepan umum.

Tak ada yang dilahirkan ke dunia ini langsung menjadi public speaker yang handal...semua butuh proses....siapapun yang mau melalui proses itu, dia akan bisa menjadi public speaker yang handal.alamat mencoba!

pelangi di mimpiku

kemarin, semingguyang lalu, sebulan, setahun, bahkan dua tahun yang lalu..
ku bermimpi bertemu seseorang
sekian lama ku tak terbangun, terlelap dalam warna warni mimpi yang buatku lelap..
bersamanya ku bisa tertawa, menangis, meringis,, meridu dan membangun mimpi-mimpi di hari berikutnya...
dia menjanjikan senyuman yang lebih indah dari senyumku biasanya,
haru yang lebih biru dari hariku biasanya
hingga ku bisa tertawa dan menangis di mimpiku
hingga orang-orangn ikut menangis dan tertawa melihatku
di mimpi itu pernah kita bangun pelangi yang indah
warnanya selalu bertambah setiap harinya...
bukan lagi mejikuhibiniu
tapi mejikuhiniuredogulitarubafecileru.....
begitulah kita warnai pelangi kita dengan warna-warna lain yang tak pernah ada
sayangnya kita tak bisa bermain luncuran diatas pelangi itu
tak bisa bemain-main
bahkan menyentuhpun kita tak bisa
kita terbiasa hanya menikmati keindahannya

tapi langit tak selamanya cerah
hari itu hujan badai terus menerus mengusir pelangi kita
kutunggu-tunggu pelangi itu tak kunjung kembali
hanya langit kelam kelabu mewarnai mimpiku
sampai badai itu membuatku tau
sekarang saatnya ku terbangun
membuka mata dan hatiku
menatap surya yang hangatnya bisa kurasakan
bersama atau tanpa pelangi
tanpamu..


Jumat, 17 Juli 2009

Petualangan di Dunia Maya

sekitar empat tahun yang lalu.....
petualanganku didunia maya dimulai. Bermula dari rasa jenuhku akan kuliahku yang 'kurang greget'. Sepulang sekolah kuhabiskan sejam or dua jam di warnet sekedar chatting n sedikit browsing.

Tak pernah kuanggap serius kata "luv U"...."gue sayang lo" or apapun yang berbau gombal itu. karna kita tau kalo dunia maya tuh bener bener maya...kita gak pernah tau orang itu jujur or ga. Daripada kuanggap serius, mending kubalik maen-maen aja...karna waktu itu menurut ku gak ada yg serius di dunia chatting...

Dua tahun berlayar di dunia YM (Yahoo Messenger) ku chatting ma seseorang yang agak beda...keliatannya dia pemua di dunia ini. duh bahasanya kaku bwangeeetttt hahaha.......trus gak puguh lagi....bentar-bentar offline, taunya online lagi, eh ternyata dia emang lagi nyoba2 YM dan pertama chatting di YM. (walaupun ku gak tau dia sebenernya jujur or gak...hehehe)

Setelah pertemuan pertama yang bikin penasaran ntu kita jd sering chatt....ternyata orangnya lucu juga. Bikin penasaran..buat sepintas pandanganku akan 'kepura-puraan' didunia maya agak meluntur. Koq aku jadi berpikir dia gak bohong......duh kebujuk rayuan neh...

Tapi dia gak pernah ngerayu koq...sungguh...kita serita apapun apa adanya (akunya sih iya...dia gak tau^_^). Sejak itu kita tukeran No. Hp, tukeran foto2, and makin deket-makin deket.

Pas lebaran dua tahun yang lalu di nembak aku n bikin aku bingung....terima gak yaaaaaa....
(bersambung dulu ah)

Sabtu, 09 Mei 2009

review

Definisi Berita

Paul De messenger dala buku Here’s The News: Unesco Associate menyatakan, news atau berita adalah sebuah informasi yang amat penting yang menarik perhatian serta khalayak pendengar. Charnley dan James M. Neal menuturkan, berita adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini kecenderungan, situasi, kondisi, interpretasi yang menarik, masih baru, yang harus disebarkan kepada khalayak.

Williard C. Bleyer dalam Newspaper Writing and Editing, menulis, adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar.

Dari sisi jurnalistik pada media cetak, seperti dalam buku teknik Jurnalistik dikatakan, berita adalah tulisan yang berisi tentang kejadian yang baru saja terjadi yang hanya memuat fakta dan sarat akan informasi. Dijelaskan pula bahwa tulisan berita memiliki sifat padat, lugas, dan jelas dan mengandung unsure 5w + 1H (what, why, who, when, where, how).

Doug Mewsom dan James A. Woller dalam Media Writing : News for Mass Media mengatakan dalam definisi sederhana, berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui oleh orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Dengan melaporkan berita, media massa dapat menyalurkan informasi kepada masyarakat mengenai informasi yang mereka butuhkan.

Menurut Bruce D. Itule dalam News Writing and Reporting for today’s Media, dia mengungkapkan definisi berita dengan memberikan contoh. Berita adalah “man bites dog”. Dengan kata lain “dog bites man” adalah bukan berita. Dengan menggunakan devinisi seperti itu, dapat dipahami suatu abstraksi yang sederhana mengenai berita. Berita merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi, atau belum pernah didengar sebelumnya.

Tetapi bila peristiwa “orang menggigit anjing” itu dianggap memenuhi syarat karena keanehannya, mungkin saja ada sebagian kalangan yang tidak menganggap aneh. Itu menunjukkan bahwa factor orang dan lingkungannya juga ikut menentukan apakah sesuatu itu dianggap layak menjadi sebuah berita.

Dari abstraksi diatas, berarti kita dapat mengatahui bahwa berita juga bisa didefinisikan sebagai sesuatu yang dianggap berbeda oleh masyarakat yang berbeda pula. Factor-faktor geografis, tradisi, agama, ataupun kepercayaan ikut memainkan peranan dalam menentukan suatu berita. Misalnya berita tentang seorang Da’I nyentrik yang menikahi anak kecil mungkin menjadi menarik di Indonesia, tetapi belum tentu di tempat lain.

Berita harus mengangkat sesuatu yang masih dianggap baru dan segar, meskipun kebaruan dan kesegaran itu sendiripun relative tergantung dari sisi bagaimana serta kapan pembaca menerima informasi. Kesegaran berita juga dapat ditentukan oleh karena barunya pelaku dalam peristiwa itu, bedanya tempat kejadian, atau karena alasan mengapa peristiwa itu terjadi atau lainnya.


Tanggapan Sumardiana Tanis berikut ini nampaknya menyimpulkan bahwa definisi berita adalah laporan tercepat mengenai berita atau ide terbaru yang benar, manarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet.

sakedik

Sejarah Jawa Barat

Jawa Barat merupakan salah satu daerah hunian manusia tertua di Indonesia. Sebagai bagian dari daratan Sunda yang muncul pada zaman Micceen – sekitar 26 juta tahun yang lampau- setelah terbentuknya Daratan Asia, Jabar cukup kaya dengan peninggalan sejarah kepurbakalaannya.

Banyak fosil binatang purba di temukan di kawasan Jabar, terutama diwilayah Kabupaten Subang. Alat-alat sejarah ditemukan di Jabar sekitar 600.000 tahun lamanya, yaitu zaman ketika manusia yang dinamakan Pithecanthropus Erectus hidup. Artinya, walaupun tidak ditemukan fosil Pithecanthropus Erectus seperti yang ada di Jawa Timur, alat-alat sejarah tersebut menandakan jenis manusia itu pernah tinggal di Jawa Barat.

Namun, seperti di daerah-daerah lainnya di Indonesia, bentuk kehidupan manusia baru diketahui ecara lebih jelas mulai tahun 2.000 tahun SM, yaitu sejak terjadinya gelombang migrasi besar-besaran dari daratan Asia, tepatnya dari kawasan Selatan Cina. Mereka datang dengan membawa serta kebudayaannya, antara lain kemahiran membuat barang-barang dari logam.

ngawangkong

Ngwangkong Seputar Bandung

Bandung, sebuah kota yang pernah dijuluki parjis van java karena keindahannya dan kesejukkan alamnya. Kini, Bandung telah berubah wujud menjadi kota metropolitan dimana Bandung menjadi kota yang syarat komersialisme dan pragmatisme. Tapi ada satu yang tak berubah, malah mungkin cenderung semakin maju yaitu kreatifitas barudak Bandung.

Karya barudak Bandung saat ini ada di mana-mana, dari bidang seni sampai sains. Perhatikan pengamen yang ada di daerah Bandung dan di kota lain seperti Jakarta, ada bedanya gak? Lihat pengamen mana yang lebih kreatif? Saya sebagai pencinta angkutan umum ^_^ sering mendengar berbagai jenis pengamen yang ada di Bnadung, juga beberapa kali mendengar pengamen yang ada di kota lain. Hasilnya, menurut pengamatan saya yang sederhana, pengamen Bandung lebih kreatif, misalnya dengan lagu-lagu karangan mereka sendiri, yang kocak, enak didenger bahkan sering kali kritis, atau dengan instrument yang digunakan mulai dari gitar, harmonica, biola, kecrek, drum kecil, pianica, perkusi, seksofone, kendang, suling dan lain-lain.

Tidak cukup sampai disitu, lihat band-band indie yang ada di Bandung maupun yang sudah punya nama di pertelevisian Indonesia, pemain sinetron, serta seniman lainnya yang kebanyakan berasal dari Bandung.

Atau beberapa penemuan dibidang sains yang diciptakan oleh pelajar Bandung, misalnya alat-alat sederhana tapi inofatif yang diciptakan mahasiswa ITB, ITENAS, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Yang lebih menggembirakan lainnya adalah dibidang kreasi recycle yang diciptakan warga Bandung, seperti pembuatan paying tas dan lain-lain dari bungkjus plastic produk sabun, membuat kerajinan dari bubur kertas, bahkan perakitan logam bekas menjadi sebuah miniature alat elektronik dan transportasi, dan masih banyak lagi.

Anugerah yang diberikan pada kota Bandung ini seharusnya menjadi berkah yang patut dijaga dan disyukuri, bukan malah dieksploitasi. Kehidupan yang mengarah pada kmersialisme hal sekecil apapun, menjadi suasana Bandung gerah. Eksploitasi alam, eksploitasi air tanah, eksploitasi lahan hijau menjadi perumahan dan mall, dan masih banyak jenis eksploitasi lainnya.

Penyakit kota metropolispun kita sedikit demi sedikit menjangkit Bandung. Seperti terjadinya kesenjangan sosial yang tajam antara si kaya dan si miskin, kebebasan yang tanpa batas dalam menyerap informasi, dimana sekarang video porno misalnya, menjadi hal yang sangat lumrah dimiliki dan dinikmati anak dibawah umur, indifidualisme, dan penyakit-penyakit lain yang jika dibiarkan dapat berbahaya.

Satu sisi perubahan itu adalah mutlak dan baik. Tapi perubahan hanya bersifat unvaluelable, perubahan dapat menajadi positif maupun negative jika diberi nilai oleh manusia. Kebebasan mendapatkan informasi teknologi seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemaslahatan manusia.

Sungguh inidah jika semua potensi yang ada di Bandung ini dapat kita jadikan sebagai alat untuk mewujudkan Bandung yang bermartabat. Kembangkan terus IMTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) tapi jangan lupakan IMTAK (iman dan Takwa). Cintai lingkungan Bandung yang masih menyisakan eksotismenya ini. Gunakan fasilitas informasi yang berseliweran, dan jadikan kota Bandung benar-benar indah, damai dimata, damai dihati. ^_^ keep Bandung Baeutyfull euy…

Jumat, 01 Mei 2009

puisi-puisian

Orang pintar yang lupa

Seorang anak bertanya pada bapaknya

Bah, kenapa sih ade harus sekolah?

Biar pintar dong de..

Memangnya kenapa kita harus pintar?

Biar kamu gak ditipu orang

Ade belum sepintar abah tapi gak ada yang nipu ade

Karena orang disekeliling ade baik-baik, mereka ga akan nipu ade

Jadi orang disekeliling abah jahat-jahat?

Mereka gak jahat de..mereka cuma lupa

Apa orang pintar bisa lupa?

Semua orang bisa lupa de..orang jenius sekalipun bisa lupa..

Jadi lupa itu boleh ya bah?

Lupa itu boleh de, asal benar-benar lupa, orang-orang sekarang banyak yang pura-pura lupa atas kesalahannya, lupa memakan hak orang lain, lupa kalau dia menanggung amanat orang banyak, lupa kalau semua perbuatannya dilihat oleh Allah Swt.

Siapa bah?

Mudah-mudahan bukan kita de..

Kita juga suka lupa bah

Ya..mudah-mudahan kita tidak pura-pura lupa..

Lalu siapa?

Mereka yang terlalu silau oleh harta dan kekuasaan hingga lupa menatap tanah.

perbuatan baik bisa membuat semua orang bahagia

Bertemu orang-orang baik

Belum lama ini aku bertemu orang-orang baik. Perhatiannya yang bagiku jarang ditemukan pada orang lain. Perhatian yang kukira tulus tanpa pamrih.
Kata orang niat baik tak akan selalu diterima baik oleh orang lain. Tetapi, bagiku niat baik orang-orang itu selalu berdampak baik bagiku. Berdampak baik karna ku tahu ketika kita berbuat baik bagi sesama maka mereka akan merasa sangat bahagia dan ingin kembali berbuat baik. Bukan sebagai balas budi tapi sebagai sebuah feedback dari kebaikan yang diterima, mau tak mau kebaikan itu akan muncul.
Sebaik-baiknya orang adalah yang paling bermanfaat bagi yang lainnya. Sebuah kalimat indah tersebut nampaknya sangat benar. Ketika kita memberi manfaat bagi orang lain sekecil apaun, kita dan orang lain akan bahagia. Maka, buat semua orang disekitar kita bahagia, selalu berusaha menjadi bermanfaat bagi semua orang maka kita akan bahagia.

Minggu, 19 April 2009

kedudukan 0-0

Wanita lahir karna pria, dan pria lahir karna wanita

Kalimat diatas mungkin dapat mewakili ungkapan kalau wanita dan pria itu sama saja dan mempunyai potensi yang sama untuk berkarya dan membuat perubahan. Yang membedakan antara dua makhluk Allah ini adalah aspek biologisnya. Aspek biologis yang menuntut wanita atau pria berperan sesuai dengan yang Allah anugerahkan. Tapi pada dasarnya keduanya semata-mata diutus kemuka bumi untuk memakmurkan bumi.
Tapi tak bisa dipungkiri kalau belum semua wanita dan pria menyadari hal itu. Pengetahuan sebatas pengetahuan, tetapi tetap saja masih banyak wanita yang underestimate terhadap dirinya sendiri. Meresa lemah, dan tak berdaya. Itu mungkin yang mengakibatkan rendahnya n’ach (need for acchievment) pada diri sebagian wanita Indonesia.
Mengawali semuanya, mungkin ada baiknya kalau kita mendengarkan sebuah hadist sahih yang singkat tetapi padat, “Sesungguhnya wanita itu sejajar dengan pria”. Wanita itu sama saja dengan pria, oleh karena itu hukum yang berlaku untuk pria sama dengan hukum yang berlaku untuk wanita, kecuali yang dikhususkan untuk wanita agar sesuai dengan tabiatnya. Seperti sebuah petikan Firman Allah yang berbunyi:
…..”Sesungguhnya aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal diantara kalian, baik pria maupun wanita, (karena) sebagian kamu adalah sebagian dari sebagian yang lain…” (QS. Ali Imran : 195)
Pria berasal dari wanita dan wanita berasal dari pria. Bukan musuh, bukan lawan. Kedudukan antara pria dan wanita pada dasarnya adalah draw pada posisi 0-0 tinggal seberapa besar manfaat yang satu bagi yang lainnyalah yang membuat wanita atau pria menjadi lebih baik. Karena sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi yang lainnya.
Dengan demikian sebetulnya pekerjaan atau keahlian antara pria dan wanita tidak bisa dikotak-kotakkan. Misalnya pekerjaan tertentu hanya bisa dilakukan laki-laki atau pekerjaan tertentu hanya bisa dilakukan oleh perempuan, yang membatasi keduanya hanyalah kemampuan masing-masing serta syariat. Selama mampu dan tidak bertentangan dengan syariat pekerjaan apapun bisa dilakukan oleh siapapun.
Berdasarkan sejarah, banyak juga wanita yang menjadi ahli hadits, ilmuan, dan lain-lain,. Itu menunjukkan bahsa dari dulu wanita memang sangat dihargai oleh Islam. Bahkan Muslim pertama dan syuhada pertama adalah wanita.
Siti Khadijah adalah wanita pertama yang menerima dakwah dari Rasulullah saw. Rasul menemuinya setelah Jibril turun dan membacakan ayat-ayat Alquran pertama.
Sedangkan syuhada pertama dalam Islam adalah Sumayyah, ibu Ammar ibn Yasir, Istri yasir. Mereka sekeluarga diuji oleh Allah Swt. Dengan mendapat siksaan yang berat dari Quraisy, Abu Jahal dan yang lainnya. Mereka dipanggang dibawah api penyiksaan. Nabi saw lewat saat disiksa, tetapi tidak bia berbuat apa-apa selain berkata, “Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya tempat kalian adalah surga”. Abu jahal juga menusuk dada Sumayyah dengan tombak setelah itu suaminya. Mereka meninggal sebagai syuhada.
Beberapa cerita diatas mungkin sengaja ditunjukkan Allah untuk menggugah hati para wanita pada abad ini.
Wanita tidak mungkin lahir tanpa ada laki-laki, dan laki-laki tak mungkin lahir tanpa ada wanita. Maka salah besar yang terjadi pada zaman jahiliyah yang menganggap kealahiran anak perempuan adalah cela, aib dan kesialan. Melainkan telah lahir seorang makhluk yang dapat membawa ketentraman bagi keluarga, perhiasan dunia. Karena dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang sholehah.
Allah menciptakan segala sesuatu dengan berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada langit ada bumi, ada wanita ada laki-laki. Semua itu diciptakan untuk saling melengkapi. Kekurangan yang satu dapat ditutupi oleh yang satunya. Keduanya harus punya kepercayaan yang tinggi untuk menjadi khalifah di muka bumi. Tapi, bukan lantas menjadi terlalu permisive terhadap semua budaya barat yang menjadikan wanita sebagai objek dan menghalalkan segala hal dibalik kata “emansipasi wanita”.
Sejak datangnya Islam sebetulnya emansipasi wanita sudah ditegakkan, Islam begitu melindungi wanita. Syariat yang terdapat pada Alquran maupun hadits dari Nabi Muhammad, semuanya menujukkan betapa Al-Quran sangat menghargai wanita dan menempatkan wanita pada posisi yang sama dengan pria, yang membedakan diantara keduanya tiada lain adalah amal perbuatan dan ketaqwaannya. Jadi untuk para wanita dan pria yang percaya terhadap emansipasi wanita, mungkin yang dapat kita lakukan adalah back to nature, alias back to Alquran.

petualangan sang sarjana

Petualangan sang sarjana

Sarjana, sebuah kata yang tak seberharga dulu, sebuah kata yang tak sebernilai seperti dulu, sebuah kata yang tak seberarti seperti dulu. Saat ini sarjana berserakan dimana-mana, perguruan tinggi A, perguruan tinggi B, politeknik A, politeknik B, institute A institute B beredar di hampir setiap penjuru kota menjajakan gelar sarjana bagi siapapun yang punya biaya.

Dulu, seorang nenek bilang, seorang sarjana masih jarang di kampung, saat itu sarjana menjadi kembang desa, seseorang yang pandai nan sopan santun. Ilmunya terlihat dari sikapnya yang sopan dan berwibawa. Senang berbagi ilmu kepada sesama dan selalu taat pada orang tua.

Tapi saat ini, gelar sarjana menjadi sangat mudah didapat dari mulai universitas terkemuka dan berkulitas sampai perguruan tinggi abal-abal beredar. Kemajuan teknologi memang sangat dipengaruhi dan berpengaruh bagi dunia pendidikan. Segalanya menjadi lebih mudah dan cepat dengan teknologi. Bahkan saat ini kuliah online sudah banyak diminati, bisa dapet gelar S1 atau S2 dengan hanya modal internet mungkin jadi daya tarik, ga usah cape bulak-balik kampus, grogi ngadepin dosen dan persaingan di kampus, dan semua tetek bengek lainnya yang menurut sebagian kalangan merepotkan.

Hari ini segerombolan sarjana sering memenuhi gedung gedung, mengantri untuk mencari lowongan pekerjaan. sarjana yang pengangguran jadi asset para pebisnis untuk mendulang keuntungan. Job Fair misalnya, untuk masuk ke gedungnya saja setiap kepala sarjana dikenakan biaya Rp15.000. tak terbayang berapa jumlah uang yang didapat panitia jika jumlah sarjana yang datang ribuan orang. Dan diantara ribuan orang itu barangkali hanya segelintir orang yang diterima bekerja pada salah satu perusahaan peserta job fair.

Bukan Cuma di job fair, dilingkungan rumah kita sudah tak aneh ada sarjana, bahkan kadang ada cibiran orang “ah Cuma sarjana dari sekolah tinggi A…”. entah apa yang terjadi saat ini. Memang masih banyak sarjana yang berkualitas, kreatif dan beretika, tapi tak kalah banyak sarjana yang hanya dipandang sebelah mata.

Lihat tetangga kita, seorang sarjana tapi kerjaannya hanya cuci mata atau berwisata. Atau barangkali kaka kita, saudara kita, anak kita, bahkan diri kita sendiri. Nampaknya sang sarjana bingung hendak kemana. Kalaupun mau berkarya atau dapat kerja mereka harus punya banyak biaya. Ya….nimalnya kuliah di tempat yang punya slogan “langsung dapat kerja” dengan biaya berpuluh-puluh juta. Nampaknya biaya itu bukan untuk membayar pendidikan yang didapatnya, tapi sebagai modal untuk dibangunkan usaha oleh sekolahnya.

Sang sarjana menjadi bingung mau apa. Cari kerja atau berakhir di rumah. Mungkin kini sang sarjana punya rutinitas baru seperti nonton sinetron kesayangan, infotainment favorit atau sekedar smsan.

Kita tak bisa menutup mata bagi para sarjana yang kini sudah bisa berkarya. Banyak diantara mereka yang bisa menjadi tokoh didaerahnya, selalu membawa dampak positif di lingkungannya, menjadi karyawan, pegawai bahkan pemegang kekuasaan di sebuah perusahaan. Lagi-lagi kemajuan teknologi sangat menunjang untuk selalu bergerak berinofasi dan berkreasi, dan kita tahu saat ini banyak sarjana yang berkualitas mengharumkan nama keluarga, agama, bangsa dan negara.

Tapi kita juga perlu membuka lebar-lebar pada sarjana yang menjamur saat ini. Disatu sisi, di daerah banyak sekali warga yang tak berdaya untuk meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi. Disisi lain, diperkotaan sarjana bak barang yang dilelang disana sini. Keberadaan sarjana tidak semenyejukkan dulu, kini sarjana hanya dilihat sebagai gengsi. Mahasiswa kebanyakan adalah calon sarjana yang hanya senang mengikuti trend fashion, hangout di Mall, jalan kesana, jalan kesini, nonton bioskop, dan berbagai hedonisme lainnya. Dilihat dari etika, saat ini banyak mahasiswa yang kurang sopan, tak menghargai adapt, norma, dan agama bahkan tak jarang dari mereka yang menjadi pengedar ganja.

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Seorang dosen filsafat pernah bilang, fungsi dari ilmu pengetahuan adalah membuat manusia menjadi bijaksana. Makin pintar seseorang maka makin akan makin bijaksana orang itu. Barangkali proses menuju mencapaian pribadi yang bijaksana tersebut kurang bijaksana sehingga membuat hasilnya pun jauh dari harapan. Mari kita urut permasalahannya dari awal.

  1. Niat dari setiap orang dalam menuntut ilmu itu apa? Cuma karena jaga gengsi? Mengisi waktu luang? Atau tulus mencari ilmu agar bisa jadi orang yang lebih baik dan bermanfaat dimanapun dan kapanpun.
  2. Niat saja tidak cukup. Bagaimana proses yang dijalani untuk mewujudkan niat tersebut. Hidup adalah pilihan, mau ambil kiri atau jalur kanan. Masing-masing jalur ada konsekwensinya. Proses pendidikan pun banyak pilihan. Mau ambil jalur kiri atau jalur kanan.
  3. Yang sulit adalah system pendidikan yang ada. Terkadang sebuah system memaksa seseorang untuk berbuat sesuatu sesuai peraturan yang ada. Padahal sangat mungkin ada cara lain yang lebih baik dari system yang ada. Andai pola pendidikan yang ada sekarang seperti pola pengajarannya Rosululloh ketika membimbing sahabat untuk menghafal quran, Jika belum benar-benar hafal dan memahami maka Rosul tidak akan mengajarkan yang lain.
  4. Hasil tergantung dari prosesnya sebaik atau seburuk apapun hasilnya dimata manusia, akan selalu baik dimata Allah jika dalam prosesnya selalu mengalami perubahan menuju yang lebih baik.

Banyak hal yang bisa menjadi factor, tapi, agar lebih efisien dan efektif mari kita mulai perubahan dari diri kita. Barangkali niat dan usaha kita dalam menempuh pendidikan kurang tulus. Niatkan bahwa dimanapun kita menuntut ilmu, baik formal maupun nonformal adalah untuk mencapai kebijaksanaan sejati. Niat seperti itu dapat mencegah kita dari berbuat negative dan sombong. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi yang lainnya. Percayalah dengan ilmu apapun yang kita dapat dari manapun dapat kita gunakan untuk memberi kebaikan kepada orang lain.


Setelah itu, jalani niat tersebut dengan istiqomah tetap dijalan yang lurus. Pantang semangat, selalu berikhtiar dan berdoa. Masalah hasil? insyaAllah mengikuti. Rubah paradigma “sukses” yang telah ada dalam pikiran kita. Jika saya berfikir orang sukses adalah orang yang Kaya, punya pekerjaan bagus, mobil bagus, dan lain-lain, maka pandangan itu tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar. Karena menurut Rusli amin “SUKSES adalah PROSES PERJUANGAN untuk MENJADI LEBIH BAIK”


Jadi, hai para sarjana..buka mata telinga, hati dan seluruh organ kita untuk melihat sekitar kita, mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk MENJADI LEBIH. Sebetulnya tulisan ini hanyalah sebuah autokritik, semoga menjadi autokritik yang bisa membawa manfaat.